Jumat, 30 November 2012

PKM-T Lolos pendanaan oleh DIKTI 2011







PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
TEKNOLOGI

PKMT

ALAT PENDETEKSI SAH ATAU TIDAKNYA PELOMPAT SAAT MELAKUKAN TOLAKAN PADA  OLAHRAGA ATLETIK CABANG LOMPAT JAUH

Disusun oleh:

Imam Adi Permono                            (6101408209/ 2008)
Ardi Rahman Wardoyo                     (5301408024/ 2008)
Indra Ardiyansah                                (5301408057/ 2008)
Azman Rizqi Rachman                       (6101409162/ 2009)


Universitas Negeri Semarang
Semarang
2010


                        HALAMAN PENGESAHAN

1.      Judul                          : Alat Pendeteksi Sah Atau Tidaknya Pelompat Saat Melakukan Tolakan Pada Olahraga Atletik Cabang Lompat Jauh
2.       Bidang Kegiatan      :  (   ) PKM-P              (   ) PKM-K
                                           ( ) PKM-T             (   ) PKM-M
3.      Bidang Ilmu             :  (   ) Kesehatan  (   ) Pertanian (   ) MIPA  (   ) Pendidikan    
                              () Teknologi dan Rekayasa   (   ) Sosial Ekonomi
4.      Ketua Pelaksanaan Kegiatan
a.       Nama                                                   : Ardi Rahman Wardoyo
b.      NIM                                                    : 5301408024
c.       Jurusan                                                : Teknik Elektro
d.      Perguruan Tinggi                                 : Universitas Negeri Semarang
4.   Anggota Pelaksanaan Kegiatan/ Penulis   : 3 orang
5.   Dosen Pendamping                      
a.       Nama                                                   : Ranu Baskora Aji Putra, S.Pd, M.Pd.
b.      NIP                                                     : 197412151997031004
6.   Biaya Kegiatan Total                                : Rp 3.540.000,00
7.   Jangka Waktu Pelaksanaan                       : 2 bulan

               Semarang, 19 Oktober 2010
Menyetujui,
Ketua Jurusan Ketua Jurusan PJKR                                 Ketua Pelaksana Kegiatan

                                                                

(Drs. Hermawan Pamot R, M.Pd.)                         (Ardi Rahman Wardoyo)
NIP. 19651020 199103 1 002                                                      NIM. 5301408024


Pembantu Rektor
Bidang Kemahasiswaan                                                   Dosen Pembimbing




(Drs. Masrukhi, M.Pd)                           (Ranu Baskora Aji Putra, S.Pd, M.Pd)
NIP. 19620508 19880311 002                         NIP. 19741215 199703 1 004


A.    JUDUL PROGRAM
ALAT PENDETEKSI SAH ATAU TIDAKNYA PELOMPAT SAAT MELAKUKAN TOLAKAN PADA  OLAHRAGA ATLETIK CABANG LOMPAT JAUH

B.     LATAR BELAKANG MASALAH
Timbulnya kesulitan dalam menentukan dis/tidaknya pelompat dalam melakukan fase tolakan pada saat melakukan lompatan pada pertandingan  olahraga atletik sering menjadi masalah. Hal ini menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dicari solusinya. Karena hal kecil seperti, kurang jeli dan telitinya pengamat balok tumpuan saat menentukan sah/tidaknya seorang atlet pelompat melakukan tolakan akan mempengaruhi diterimanya hasil tolakan atau tidak oleh juri pertandingan. Jika atlet tersebut telah berhasil melompat dengan hasil prestasi lompatan yang baik, dan dengan  tolakan kaki yang sah, tetapi oleh pengamat yang kurang jeli dan teliti  dianggap dis, jelas seorang pelompat akan dirugikan. Karena pengamat balok tumpuan adalah manusia yang memiliki keterbatasan penglihatan.
Mungkin hal ini sudah menjadi perhatian sejak lama dan telah diberikan solusinya. Misalnya dengan digunakannya video rekaman saat pelompat melakukan lompatan dengan kamera perekam video, untuk bisa ditentukan sah/tidaknya lompatan. Memang tidak dapat dipungkiri, ini merupakan solusi yang baik. Akan tetapi, biasanya kamera video perekam hanya digunakan didalam pertandingan dengan tingkat prestice yang tinggi, misal ditingkat nasional, maupun internasional. Hal ini dikarenakan untuk bisa menggunakan kamera  perekam video harus menggunakan dana yang relatif mahal.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka pemamfaatan sensor cahaya yang nantinya akan dihubungkan dengan bel/alarm, untuk bisa mendeteksi sah/tidaknya pelompat saat melakukan tolakan sebagai solusi yang sederhana dan menggunakan dana yang relatif lebih murah menjadi pilihan yang tepat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk  membuat alat yang bisa menjadi salah satu pilihan yang relatif lebih murah untuk menentukan sah/tidaknya lopatan. Melalui upaya tersebut diharapkan akan diperoleh manfaat guna memecahkan masalah penentuan lompatan yang sah/tidak sehingga memudahkan juri dan pelompat untuk mengetahui hasil lompatannya secara tepat dan cepat.
C. PERUMUSAN MASALAH
 Dari uraian di atas ada beberapa masalah yang perlu dirumuskan :
1.      Kesulitan dalam penentuan dis atau tidaknya pelompat dalam melakukan fase tolakan pada saat melakukan lompatan pada pertandingan  olahraga atletik.
2.      Rendahnya tingkat ketepatan dan kecepatan juri dalam pengambilan keputusan tentang sah atau tidaknya hasil lompatan atlet.
3.      Kurangnya pemanfaatan teknologi pembantu kelancaran dan keberhasilan pertandingan di tingkat daerah.
4.      Ketidakmampuan penggunaan alat yang bisa mendeteksi sah atau tidaknya hasil lompatan yang harganya relatif mahal dalam pertandingan tingkat daerah.

D. TUJUAN PROGRAM
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas tujuan dari penulisan PKM ini adalah:
1.      Memberikan terobosan baru dalam bidang olahraga atletik cabang lompat khususnya lompat jauh dengan alat alternatif yang bisa mendeteksi sah atau tidaknya pelompat saat melakukan lompatan.
2.      Memudahkan seorang juri atletik cabang lompat dalam menentukan sah atau tidaknya lompatan dan memberi jaminan pada atlet agar tidak dirugikan oleh keputusan juri yang salah.
3.      Membantu bidang pendidikan jasmani saat pembelajaran atletik cabang lompat di sekolah.
4.      Menghasilkan alat  alternatif yang bisa mendeteksi sah atau tidaknya pelompat saat melakukan lompatan dengan harga yang lebih murah dan bisa untuk digunakan dalam pertandingan tingkat kecamatan, kabupaten maupun provinsi






E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Penulisan PKM ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1.      Dapat mengatasi masalah kesulitan dalam penentuan dis/tidaknya pelompat dalam melakukan fase tolakan pada saat melakukan lompatan pada pertandingan  olahraga atletik.
2.      Dapat mengatasi masalah rendahnya tingkat ketepatan dan kecepatan juri dalam pengambilan keputusan tentang sah atau tidaknya hasil lompatan atlet.
3.      Dapat menghasilkan alat  alternatif yang bisa mendeteksi sah/tidaknya pelompat saat melakukan lompatan dengan harga yang relatif lebih murah sehingga bisa digunakan di berbagai tingkatan pertandingan.

F. Kegunaan Program
Kegunaan program ini adalah sebagai pemecahan masalah penanganan  kesulitan dalam penentuan dis atau tidaknya pelompat dalam melakukan fase tolakan pada saat melakukan lompatan pada pertandingan  olahraga atletik, meningkatkan tingkat ketepatan dan kecepatan juri dalam pengambilan keputusan tentang sah atau tidaknya hasil lompatan atlet serta terciptanya alat  alternatif yang bisa mendeteksi sah atau tidaknya pelompat saat melakukan lompatan.

G. Tinjauan Pustaka
Lompat jauh adalah sejenis acara olahraga di mana seseorang atlet mencoba mendarat sejauh yang boleh dari tempat yg dituju.
Mereka yang bertanding akan berlari di laluan (pada tahap elit, biasanya mempunyai permukaan yang sama dengan trek larian) dan melompat sejauh yang boleh dengan memijak sepintas pada papan kayu ke bahagian yang diisi pasir atau tanah. Jarak minimum dari papan ke tanda yang dibuat oleh atlit pada pasir diukur. Jika seseorang itu memulakan lompatannya dengan mana-mana bahagian kakinya di depan atau melebihi papan (satu lapisan plastisin diletakkan dengan segera di depan papan untuk mengesan ketepatan ini), lompatannya diisytiharkan salah atau batal dan tiada jarak akan direkodkan.
Format sebenar pertandingan ini berbeza, tetapi secara amnya peserta akan mendapat beberapa kali cubaan untuk membuat lompatan dan hanya lompatan yang terpanjang akan dikira sebagai keputusan. Peserta dengan lompatan sah yang paling jauh pada akhir pertandingan akan dikira sebagai juara.
Kelajuan semasa berlari dan tinggi lonjakan merupakan kunci lompatan yang jauh.

1.      Sensor Cahaya
Sensor Cahaya atau Photo sensor atau ada juga yang menyebutnya Photo switch, semuanya sama yaitu suatu alat yang bekerja berdasarkan cahaya yang dipantulkan oleh alat itu sendiri dengan intensitas tertentu, sensor ini dapat mendeteksi benda dengan jarak yang bervariasi itu tergantung dari type dan jenisnya, ada berbagai jenis dan type alat ini, pada prakteknya, sensor ini ada yang menggunakan reflector dan ada juga yang tanpa reflector. Reflector adalah suatu alat terbuat dari plastic yang permukaan bagian dalamnya berbentuk prisma atau segi enam berfungsi untuk memantulkan cahaya yang dikirim oleh Photo sensor, kemudian ada juga photo sensor yang tanpa menggunakan reflector, tapi umumnya sensor jenis ini memiliki dua buah atau berpasangan artinya ada pengirim dan ada penerima.

2.      LV-S63
LV-S63 termasuk salah satu jenis dari sensor cahaya. Sensor ini menggunakan sinar laser dan juga dilengkapi dengan reflector yang berfungsi untuk memantulkan cahaya.
Cara kerjanya, ketika transmiter mengirimkan cahayanya ke bagian reflector  dan diterima dengan baik tanpa ada satupun penghalang, maka sensor dalam keadaan stanby, tidak ada reaksi dan kontaknya pun tidak hubung, tetapi pada saat cahaya yang dikirimkan oleh transmiter terhalang oleh suatu benda padat seperti besi atau karet, sehingga reflector tidak dapat memantulkan kembali cahaya karena tertutup benda tadi, maka ketika itu pula sensor akan bekerja dan menghubungkan kontak yang ada didalamnya yaitu dibagian reflector, reflector ini yang nantinya dihubungkan dengan perangkat kontrol lainnya.


Gambar 1. LV-S63
Spesifikasi LV-S63

Table 1. Spesifikasi LV-S63

3.      Timer
Timer adalah alat / komponen listrik penghitung waktu, manakala waktu yang telah ditetapkan tercapai maka output kontaknya akan bekerja. Ada dua macam jenis timer, pertama timer on delay kedua timer off delay. Timer on delay bekerja ketika tegangan supply masuk, sedangkan timer off delay bekerja pada saat tegangan supply terputus atau off.


Pengenalan.
Ada beberapa item indikator pada bagian timer yang perlu diketahui
a.       Power : Berfungsi sebagai indikator bahwa supply tegangan sudah masuk
b.      Out : Berfungsi sebagai indikator bahwa output timer kerja ( waktu actual = Set )
c.       A : Mode timer ( on delay mode )
d.       Scala timer ( bisa dirubah )
e.       Sec : Satuan timer dalam second / detik. ( bisa dirubah dalam satuan jam/hari )
f.       Jarum merah : Berfungsi sebagai indikator set, dirubah dengan cara diputar.

Ratings
·         Tegangan kerja : 100-240 Vac / 100-125 Vdc
·         Kapasitas beban 5 A 250 Vac.
·         Konsumsi daya : 1.6 Watt ( relay on ).

Pada alat ini akan digunakan IC NE555 sebagai timer yang akan dirangkaiakan pada sensor LV-S63 dan dihubungkan pada speaker atau alarm. Sebagai tanda bahwa seorang pelompat melakukan dis maka alarm akan berbunyi. Rangkaian timer ini digunakan untuk mendeteksi secara cepat seorang pelompat yang melakukan dis bila kakinya melewati papan tumpuan.

Rangkaian alarm sensor cahaya menggunakan IC NE 555


4.      Alarm
Alarm secara umum dapat didefinisikan sebagai bunyi, peringatan atau pemberitahuan. Dalam istilah jaringan alarm dapat juga didefinisikan sebagai pesan berisi pemberitahuan ketika terjadi penurunan atau kegagalan dalam penyampaian sinyal komunikasi data ataupun ada peraltan yang mengalami kerusakan (penurunan kinerja).




H. Metode PeLAKSANAAN PROGRAM
Metode penelitian
Desain penelitian didesain seperti skema di bawah ini:
Penelitian tentang bagaimana cara menentukan dis atau tidaknya seorang pelompat saat melakukan lompatan
ò
Penelitian tentang keefektifan alat ini
ò
  Pemilihan bahan dan komponen serta tingkat keefektifannya
ò
Perancangan dan pembuatan alat
ò
Pengujian alat pendeteksi tersebut
ò
Analisa dan penarikan kesimpulan
ò
Pelaporan

I. Pelaksanaan Program
Jadwal penelitian adalah sebagai berikut:
No.
Aktifitas
Bulan I
Bulan II
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Persiapan








2
Pengumpulan Data








3
Pendesainan Alat








4
Survey komponen








5
Pembelian komponen








6
Pembuatan alat








7
Pengujian alat








8
Revisi pengujian alat








9
Penyusunan laporan kemajuan








10
Monitoring dan evaluasi









L. BIAYA
Rancangan biaya pelaksanaan program adalah:
  1. Pembuatan Proposal 5 X @Rp.10.000,                     : Rp.     50.000,00
  2. Pembelian alat dan bahan
    1. Photo sensor LV-S63                                    : Rp 1.000.000,00
    2. Timer                                                             : Rp    100.000,00
    3. IC NE555                                                      : Rp      75.000,00
    4. Limit Switch                                                  : Rp      20.000,00
    5. Alarm                                                             : Rp      35.000,00
    6. PCB                                                               : Rp      60.000,00
    7. Tenol                                                              : Rp    100.000,00
    8. Larutan Feriklorit                                          : Rp      50.000,00

  1. Transportasi
    1. Pra kegiatan (observasi)                                 : Rp    200.000,00
    2. Pelaksanaan program                                     : Rp    500.000,00
    3. Pasca kegiatan                                               : Rp      75.000,00
  2. Dokumentasi kegiatan (battery + cetak)                   : Rp    200.000,00
  3. Peralatan penunjang
    1. Penelitian Lapangan                                      : Rp   500.000,00
    2. Studi kelayakan                                             : Rp   200.000,00
  4. Pelaporan akhir
    1. Rental + Print                                                : Rp     75.000,00
    2. Penggandaan                                                 : Rp     50.000,00
    3. Pengarsipan                                                   : Rp     50.000,00
  5. Seminar dan presentasi                                              : Rp   200.000,00 +
Total                                                                            Rp 3.540.000,00







Lampiran I

A.    Nama dan Biodata Pelaksana Kegiatan
1.  Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap                                  : Ardi Rahman Wardoyo
b. NIM                                                   : 5301408024
c. Fakultas/ Jurusan                               : Teknik/ Teknik Elektro
d. Perguruan Tinggi                               : Universitas Negeri Semarang
e. Waktu untuk Kegiatan PKM             : 24 jam/ minggu
Tertanda


                                                                  Ardi Rahman Wardoyo
NIM. 5301408024


2.  Anggota Pelaksana I
a. Nama Lengkap                                  : Indra Ardiyansah
b. NIM                                                   : 5301408057
c. Fakultas/ Jurusan                               : Teknik/ Teknik Elektro
d. Perguruan Tinggi                               : Universitas Negeri Semarang
e. Waktu untuk Kegiatan PKM             : 24 jam/ minggu
Tertanda


                                                                  Indra Ardiyansah
                                                                  NIM. 5301408057

3. Anggota Pelaksana Ii
a. Nama Lengkap                                  : Imam Adi Permono
b. NIM                                                   : 6101408209
c. Fakultas/ Jurusan                               : Ilmu Keolahragaan/ PJKR
d. Perguruan Tinggi                               : Universitas Negeri Semarang
e. Waktu untuk Kegiatan PKM             : 8 jam/ minggu
Tertanda


                                                               Imam Adi Permono                                                                                           NIM. 6101408209
4. Anggota Pelaksana Iii
a. Nama Lengkap                                  : Azman Rizqi Rachman
b. NIM                                                   : 6101409162
c. Fakultas/ Jurusan                               : Ilmu Keolahragaan/ PJKR
d. Perguruan Tinggi                               : Universitas Negeri Semarang
e. Waktu untuk Kegiatan PKM             : 24 jam/ minggu
Tertanda


                                                               Azman Rizqi Rachman
                                                               NIM. 6101409162


2.      NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
a.                 Nama                                 : Ranu Baskora Aji Putra, S.Pd,M.Pd.
b.                Tempat, tgl. Lahir : Semarang, 15 Desember 1974
c.                 Fakultas/Jurusan    : F I K /Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
d.                Jabatan/NIP                      : 197412151997031004
e.                 Bidang Keahlian   : Gerak Senam.
f.                 Telp/Faks               : Telp (024) 8508007
g.                Alamat Kantor                  :  Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229
h.                E-mail                                : fik-unnes-smg@telkom.net, /   ran.bas.99@gmail.com

Tertanda


                                                                  Ranu Baskora Aji Putra, S.Pd, M.Pd.
                                                            NIP. 197412151997031004
LAMPIRAN 2





Daftar Pustaka

Frank D. Petruzella. 1996. Elektronik Industri. Yogyakarta. Andi Yogyakarta.

Irawan, Agus, 1996, Pintar Elektronika Jilid 1, CV. Bahagia, Batang.

Service Bulletin Gemco Cam Limit Switch Boxes http://www.besser.com/servicebulletins/sb95-2.htm. Download 11 Agustus 2005

http://www.keyence.com.sg/products/sensors/lasercompact/lvs63/lvs63_features_1.php

Tidak ada komentar: